Sudahkah Anda Mengetahui Bank Mata Indonesia?

Sudahkah Anda Mengetahui Bank Mata Indonesia?

Sudahkah anda tahu Bank Mata Indonesia?

Banyak masyarakat Indonesia yang masih asing dengan donor mata. Merujuk pada rendahnya jumlah pendonor serta tingginya kebutuhan donor, membuat sejumlah pengguna media sosial turut mempromosikan hal tersebut. Lalu, apa sebenarnya yang disebut sebagai donor mata?

Dilansir dari Kemenskes RS Cicendo, Bank Mata Indonesia (BMI) atau Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang kemanusiaan yang bertujuan mencegah kebutaan dan mengusahakan pemulihan penglihatan tunanetra melalui pencangkokan kornea. Meskipun disebut sebagai donor mata, organ yang diambil untuk ditransplantasikan bukanlah bola mata seutuhnya. Berbeda dengan donor darah, lever, atau ginjal, sebagian besar pendonor mata merupakan donor mati. Artinya, pendonor baru bisa diambil organnya setelah meninggal dunia. Proses pengambilan organ mata sendiri tidak lama, hanya sekitar 15 hingga 30 menit sehingga tidak mengganggu proses pemakaman. Penerima donor mata adalah pasien yang memiliki penyakit, bekas luka, atau infeksi aktif yang menyerang korneanya. Namun, perlu diketahui bahwa donor mata tidak efektif dilakukan bagi orang-orang yang benar-benar buta dan tidak dapat melihat cahaya apapun.

Bagaimana kondisi Bank Mata Indonesia?

Menurut penuturan Dr.dr.Feti Karfiati Memed, Sp.M(K).,M.Kes bahwa Bank Mata di Indonesia hanya namanya saja Bank Mata namun didalamnya tidak ada mata, ini dikarenakan mata yang didonorkan masih digunakan oleh pendonor dan baru bisa didonorkan setelah pendonor meninggal dunia. Meskipun telah tercatat sebagai pendonor, namun kerap kali pihak keluarga tidak mengizinkan dilakukannya tindakan operasi untuk pengambilan mata pendonor. Untuk saat ini donor mata yang sangat bermanfaat sekali adalah donor kornea bagi tunanetra yang buta kornea. Donor mata yang sudah meninggal akan diambil korneanya selambat-lambatnya 6 jam setelah kematian. Kornea tersebut akan dicangkokkan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah diambil.

Donor mata sudah terbukti mampu membantu banyak orang kembali bisa melihat. Menurut catatan dari Restore Sight, lebih dari 97 persen operasi transplantasi kornea berhasil memulihkan pengelihatan penerimanya. Saksikan selengkapnya di channel Al Quran Braille Official Sudahkah Anda Mengetahui Bank Mata Indonesia?

Informasi Selengkapnya

Call Center : 022-522 8552/0811 911 0800

Instagram

YouTube

Facebook

Tik Tok

Skip to content