Habis gelap terbitlah terang

Habis Gelap Terbitlah Terang ! Peribahasa ini setidaknya dapat menggambarkan sebuah cita-cita saudara-saudara kita, para penyandang tunanetra yang dengan segala kondisinya tetap menjalani kehidupan dunia ini. Dibalik kegelapan pada mata dzahirnya, tersimpan seberkas harapan yang senantiasa menyinari hati mereka di dalam perjuangan untuk tidak menjadi beban bagi orang lain, bahkan mereka mencoba berbuat sesuatu yang …

Lanjutkan membaca →

Sudahkah Hidup di hari ini?

Hidup adalah kumpulan kesempatan yang akan menjadi modal utama bagi diri kita untuk menghasilkan amal kebaikan sebanyak-banyaknya. Kesadaran kita bahwa hidup ini adalah kesempatan yang tidak akan kembali, mau tidak mau membuat kita harus menjadi manusia yang hidup di hari ini dan tidak terbelenggu dengan kehidupan kemarin. Kemarin itu sudah mati dan yang masih hidup …

Lanjutkan membaca →

Pak Haji Aan Zuhana tetap konsisten berdakwah

Satu minggu setelah Lebaran Idul Adha 1428 H, Pak Aan jatuh sakit. Sakitnya cukup serius, sehingga beliau tidak menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Biasanya Pak Haji selalu menghindari berhubungan dengan dokter (untuk berobat) kali ini mau tidak mau terpaksa harus berhadapan dengan dokter. Hasil diagnosa menunjukkan bahwa beliau terkena serangan stroke, jadi harus dirawat …

Lanjutkan membaca →

Training of trainer Alquran Braille

Sabtu, 23 april 2011, bertempat di Kompleks Sekolah dasar Tunas Unggul Pasir Impun Bandung, dewan pengurus pusat organisasi kemasyarakatan Ikatan tunanetra Muslim Indonesia (DPP ITMI)bersama LSM Ummi Maktum Voice, kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif berupa pelatihan training of trainer pengajaran baca/tulis Alquran berhuruf Braille.

Lanjutkan membaca →

Pengajian Tunanetra Al-hikmah

Pengajian Tunanetra Al-hikmah

Berawal dari sebuah panggilan hati untuk selalu mempersembahkan yang terbaik kepada Allah Subhanahu wataala, serta rasa kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudaranya sesama penyandang tunanetra khususnya yang tinggal di daerah tempat tinggalnya yaitu kota Tasik Malaya, pak Rahmat yang baik hati ini senantiasa mengistikomahkan diri untuk memberikan manfaat sekecil apapun dalam hidupnya. Kondisi tunanetra yang sejak …

Lanjutkan membaca →