Pesantren Al-Qur’an Ramadhan yang di gelar oleh Ummi Maktum Voice dari mulai tanggal 29 Mei 2017 telah berakhir pada tanggal 16 Juni 2017. Puncak acara dari kegiatan ini yaitu dengan di adakannya Musabaqah Iqra Al-Qur’an Braille Tingkat Provinsi Jawa Barat serta buka puasa bersama 300 tuna netra dari berbagai daerah di Jawa Barat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memakmurkan Bulan Ramadhan sebagai bulan Al-Quran guna meningkatkan ibadah dan memperbanyak pahala, memberantas buta huruf Al-Quran Braille di kalangan penerima manfaat yang beragama Islalm di PSBN Wyata Guna Bandun, mempererat tali persaudaraan antar tuna netra di PSBN Wyata Guna dan keluarga Ummi maktum Voice, meningkatkan semangat dalam membaca dan mempelajari Al-Qur’an Braille.
Peserta dari kegiatan ini yaitu semua yang mengikuti pesantren Ramadahan dari mulai angkatan pertama sampai angkatan ketiga, anak-anak binaan panti sosial Wyata Guna serta beberapa organisasi tuna netra dari berbagai daerah dengan jumalh 300 orang. Acara berjalan lancar, semua peserta merasa senang. Kegiatan ini resmi di tutup oleh Ketua Pelaksana dari kegiatan yaitu Bapak Yayat Rukhiyat, SP.d, beliau mengatakan “Semoga kegiatan ini bermanfaat buat semua insan tuna netra dan sesuai dengan program yaitu memberantas buta huruf Al-Qur’an braille”. Dalam acara turut hadir juga memberi sambutan yaitu Kepala PSBN Wyata Guna yaitu Cecep Sutriaman M.Ps.Ppi, serta Kabag di Biro Yanbangsos Setda Prov. Jabar, Bpk. DR. H. Ma’mur Rizal, beliau turut mengapresiasi kegiatan ini dan sangat mendukung sekali dengan program UMV terutama dalam pemberantasan buta huruf.
Dalam acara juga Kang Entang selaku Ketua Umum dari UMV turut memberikan sambutan, beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. Selain itu juga beliau menjelaskan kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh UMV terkait dengan program pemberantasan buta huruf dengan pengadaan Al-Qur’an braille yang cukup memadai khusunya untuk wilayah di Jawa Barat. “Ribuan set Al-Qur’an barille telah disebarluaskan untuk berbagai daerah” kata beliau.
Acara penutupan Pesantren Al-Qur’an Ramadhan juga dilakukan dengan tadarus Al-Qur’an braille yang di ikuti oleh 300 peserta dengan dipimpin oleh Ibu Iin Kartini, semua peserta tampak khusyuk mengikutinya. Selain itu kegiatan ini di tutup juga dengan pengumuman kejuaraan Musabaqah Iqra Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Barat. Hal ini merupakan pengamalan dari kegiatan pesantren Ramadhan yang telah di lakukan dimana peserta unjuk kelancaran dalam membaca Al-Quran. Pembagian hadiah yang pada saat itu di umumkan oleh Ibu Dra. Neni Meiyani , M.Pd yang juga sekaligus sebagai juri mengumumkan pemenang yang terdiri dari 3 juara untuk ikhwan dan 3 juara untuk akhwat. Salah satu hadiahnya untuk juara pertama yaitu umrah, hal ini di sampaikan langsung oleh Kang Entang. Semoga dengan demikian semua insan tuna netra lebih bersemangat lagi dalam belajar Al-Qur’an braille tidak hanya pada bulan Ramadhan saja tetapi pada bulan-bulan berikutnya. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua. Dan sampai jumpa kembali di kegiatan bulan Ramadhan tahun selanjutnya. Semoga Allah memberkahi kita semua.
