Kisah Mengharukan para Donatur

Allah adalah MAHA MENEPATI JANJI, dan apa yang tertulis di Alqur’an adalah apa yang langsung diserukan Allah kepada manusia. Sungguh akan menjadi suatu kerugian besar bagi umat manusia apabila kita tidak yakin akan perkataan langsung Allah tersebut, yaitu yang tertulis dalam Alquran Surah Al Baqarah Ayat 245.

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Dalam ayat ini Allah dengan jelas mengatakan akan melipat gandakan, DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK bagi siapa saja yang gemar sedekah. Di akhir kalimat ditekankan bahwa hanya Allah-lah yang bisa melapangkan atau menyempitkan rezeki makhluk ciptaanNya.

Sungguh tersentuh hati ini, kala melihat para donator program pemberantasan buta huruf Alquran Braille LSM Ummimaktum Voice yang senantiasa istikomah dalam membantu saudara-saudara tunanetra muslim yang ingin memiliki dan membaca Alquran dalam huruf arab Braille.

Para donator yang terdiri dari berbagai kategori usia dan pekerjaan ini mendatangi kantor LSM Ummimaktum Voice dengan satu tujuan yakni berbagi cahaya Alquran untuk saudara-saudara tunanetra melalui penyaluran dana wakaf program 10.000 set Alquran Braille.

Mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, guru, pengusaha, petugas bank, sampai pedagang kecil dan seorang buruh bangunan dengan hati tulus mempersembahkan harta yang dimilikinya untuk keberlangsungan syi’ar agama Allah.

Dalam perjalanannya, LSM Ummimaktum Voice yang bergandengan tangan dengan para donator yang saleh, menemukan cerita mengharukan sekaligus membuka mata hati tentang indahnya berbagi di jalan Allah.

Hikmah terbesar adalah, saat LSM Ummimaktum Voice kedatangan seorang bapak yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Beliau mengendarai sepeda sederhana mencari kantor LSM yang terlihat sangat kecil karena berada di antara gedung dan perumahan cukup besar di kawasan Pasir Salam.

Mewakafkan ruppiah hasil tetesan keringatnya yang didapat siang malam dengan membantingtulang mengerjakan bangunan. Kemudian diwaktu lain dating seorang ibu berusia 75 tahun yang diantarkan putranya untuk mewakafkan sebahagian hartanya dengan sangat tulus dan senyum yang ramah.

Menyusul seorang bapak 80 tahun dengan pendengaran yang sudah mulai berkurang. Datang dari Jakarta, berusaha keras mendapatkan alamat kantor LSM dengan diantar putranya yang tunarungu. Pada kesempatan lain, seorang penjual mi rebus yang bertempattinggal di Cikampek Jawabarat, bercucuran keringat menyerahkan hasil penjualannya kepada kami untuk disalurkan pada saudara-saudara tunanetra dalam bentuk Alquran Braille.

Masih banyak cerita mengharukan yang membuat mata hati ini terbelalak dalam takjub yang dalam. Cerita yang disampaikan tim eksternal penjemputan wakaf tak kalah mengharukannya. Ketika tim penjemput wakaf dating pada donator yang menghubungi lewat telpon Seorang ibu rumah tangga yang punya rumah sangat sederhana, namun punya niat yang tulus mengumpulkan setiap rupiah setiap hari sehingga terkumpulah 2 juz seharga Rp110.000 untuk dititipkan pada LSM Ummimaktum Voice dalam pengadaan Alquran Braille.

Beberapa orang ibu dengan profesi pembantu rumah tanggapun istikomah menitipkan dana wakafnya pada kami sebagai bukti kecintaannya pada Allah dan Alquran. Sungguh tak ada ucapan yang lebih baik untuk mengungkapkan raasa terimakasi yang besar pada Ibu, Bapak, saudara/saudari kami yang telah berpartisifasi atas terlaksananya program pemberantasan buta huruf Alquran Braille melalui LSM Ummimaktum Voice.

Semoga Allah yang memiliki nama Arrozak (Maha pemberi rezeki) mengganti apa yang telah diberikan bapak/ibu semua dengan lebih baik lagi. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha

Mengetahui.

 

 

Skip to content