Cara Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Cara Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Bagaimana cara berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas ?

Sebagai masyarakat yang baik, alangkah baiknya jika kita mengetahui cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Sebelumnya, tahu gak sih apa itu disabilitas ? Disabilitas adalah ketidakmampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Peringatan Hari Disabilitas Internasional dicetuskan oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1992. Hari Disabilitas Internasional diperingati sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terkait masalah yang dihadapi para penyandang disabilitas. Baik dalam aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.

Hari Disabilitas Internasional atau International Day of People with Disabilities diperingati setiap tanggal 3 Desember. Tahun ini, peringatan Hari Disabilitas Internasional jatuh pada Sabtu 03 Desember 2022. Peringatan ini sebagai momentum untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Ada beberapa jenis disabilitas dan cara berinteraksi dengan mereka, diantaranya adalah :

1. Disabilitas Sensorik

Adalah terganggunya salah satu fungsi dari panca indera. Seperti Disabilitas Netra, Disabilitas Rungu dan Disabilitas Wicara. Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas sensorik seperti netra yaitu :

a. Salam dan Sapa.

b. Selalu tanyakan terlebih dahulu.

c. Dalam menuntun biarkan mereka yang memegang saat pendampingan bukan sebaliknya.

d. Tidak memindahkan barang milik mereka atau yang sedang digunakan.

e. Infokan kepada mereka jika kita ingin meninggalkan mereka.

2. Disabilitas Fisik

Adalah terganggunya fungsi gerak. Seperti Amputasi, Lumpuh Layuh atau Kaku, Paraplegi, Cerebral Palsy, Akibat Stroke, Akibat Kusta dan Orang Kecil. Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas fisik yaitu :

a. Komunikasikan terlebih dahulu bentuk pendampingan yang akan diberikan.

b. Tanyakan terlebih dahulu apakah mereka memerlukan bantuan.

c. Sejajarkan posisi mata ketika berbicara.

d. Tidak menaruh barang-barang kita di kursi roda tanpa seijin pengguna kursi roda.

e. Tidak memisahkan alat bantu disabilitas daksa dari mereka tanpa diketahui oleh mereka.

3. Disabilitas Intelektual

Adalah terganggunya fungsi pikir karena tingkat kecerdasan dibawah rata-rata. Seperti Lambat Belajar, Disabilitas Grahita dan Down Syndrome. Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas intelektual yaitu :

a. Berbicaralah langsung kepada mereka tidak melalui pendamping.

b. Percakapan harus dengan cara yang ramah.

c. Perbanyaklah senyum.

d. Berikan pujian atas hal baik yang telah dilakukan, tidak boleh menggunakan istilah negatif.

e. Jangan melakukan tindakan kasar.

f. Ajaklah mereka untuk membahas topik yang mereka sukai.

4. Disabilitas Mental/Psikososial

Adalah terganggunya fungsi pikir, emosi dan perilaku. Seperti Skizofrenia, Bipolar, Depresi, Anxietas, Autisme, Hyperaktif dan Gangguan Kepribadian. Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental/psikososial yaitu :

a. Ajak mereka berkomunikasi langsung bukan melalui pendamping.

b. Dalam kondisi tertentu saat disabilitas mental/psikososial sedang mengalami distress maka dibutuhkan pendekatan yang berbeda tergantung masing-masing individu.

c. Ajaklah mereka ke ruang tenang/ruang istirahat saat mereka mengalami kesulitan atau kondisi stres.

5. Disabilitas Ganda / Multi

Adalah penyandang disabilitas yang memiliki dua atau lebih ragam disabilitas. Seperti Disabilitas Rungu Wicara dan Disabilitas Netra Tuli. Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas ganda seperti rungu wicara yaitu :

a. Salam dan Sapa.

b. Sejajarkan posisi mata ketika berbicara.

c. Gerakan bibir dengan jelas dan gunakan bahasa tubuh/isyarat.

d. Hindari penggunaan masker atau benda lain yang menutupi atau menghalangi bibir.

e. Sediakan alat tulis dan memo.

f. Sediakan penerjemah bahasa isyarat apabila diperlukan.

Nah, seperti itulah sahabat cara kita beretika dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Hal yang paling penting lainnya adalah hargai mereka. Setiap orang pastinya ingin merasa dihargai oleh orang lain, begitu pun dengan para penyandang disabilitas. Mereka juga ingin dihargai dan diperlakukan layaknya orang-orang normal pada umumnya. Hargailah seseorang yang memiliki keterbatasan. Selayaknya diri kita ingin di perlakukan dan di hargai oleh orang lain. Lihatlah orang lain sebagai manusia. Bukanlah manusia dengan kedisabilitasannya. Namun, fokuslah pada kepribadiannya.

Simak juga konten inspiratif kami dalam Social Experiment Hari Disabilitas di channel youtube Al-Quran Braille Official.

LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati

Konfirmasi Wakaf

Informasi Lengkap

Website : umv.or.id

Telepon : (022) 522 8552

WhatsApp : 0811 911 0800

FaceBook

Instagram

YouTube

Tik Tok

Skip to content